Kearifan Pancasila dalam Segores Canting

Negara Indonesia adalah Negara besar yang terdiri dari berbagai kemajemukan. Negara ini lahir karena kebesaran jiwa, pikiran, perasaan dan jatidiri. Hal ini harus selalu ditanamkan dalam setiap insan Indonesia. Yang dimana nilai tersebut sekarang sudah mulai luntur atau hilang mulai dari jasa-jasa leluhur, niali budaya tradisional dan sejarah negara ini seiring dengan begitu digembor-gemborkan Era Globalisasi atau era  kebebasan dan super cangggih dan cepat.
Pancasila sebagai dasar negara mempunyai nilai kearifan yang sangat luar biasa nilainya dan merupakan cermin dari nilai kearifan bangsa Indonesia dimata Dunia. Pancasila mempunyai niali luhur yang sanngat luas mulai dari menghargai beragama, menjunjung tinggi keadilan, kesetaraan dalam kesejahteraan masyarakat, persatuan dan kesatuan bangsa dan pentingnya sifat kemanusiaan. Berdasarkan nilai kearifan tersebut Pancasila mempunyai tujuan agar semua insan manusia Indonesia mempercepat tercapainya cita-cita bangsa yang terkandung dalam nilai kearifan Pancasila.
Begitu pula dalam sebuah kain BATIK. Dalam sebuah kain BATIK terdiri dari ribuan goresan Canting yang akan membentuk sebuah motif dangan makna dan nilai falsafah. Dalam proses pembuatan BATIK setidaknya melalui 9 tahap proses yaitu KETEL,NYARET,NGLAWONG,NENBAK,MEDEL,NGLAROD,MBIRONI,NYELET dan NYOGA. Dari proses pembuatan batik saja sudah terdapat nilai kearifan dari pancasila dalam skala kecil yaitu persatuan antar sesama pembatik untuk menciptakan sebuah motif yang bagus,bernilai ekonomis dan mempunyai makna yang mendalam. Pada waktu dulu dalam sehelai kain batik terdiri dari 1 motif  batik saja dengan warna coklat tetapi perkembangan jaman mengubah sedikit pakem motif batik batik, sekarang dalam sehelai bisa terdiri dari 2 atau lebih motif batik dengan warna cerah atau dengan warna gradasi tetapi masih tetap mempunyai nilai-nilai kearifan.
Itulah nilai kearifan Pancasila dalam segores canting dalam membentuk sehelai kain BATIK dengan motif yang bermakna nilainya yang kadang kita sebagai insan Indonesia tidak mengetahuinya makna dibalik itu semua.Sampai kapanpun nilai kearifan Pancasila akan tetap berada dalam sehelai kain BATIK. BANGGALAH KITA SEBAGAI INSAN INDONESIA MEMPUNYAI BATIK YANG DIAKUI DUNIA YANG MEMPUNYAI SARAT MAKNA DIBALIK ITU SEMUA DAN SEBAGAI PERWUJUDAN NILAI KEARIFAN PANCASILA.