Rabu, 11 September 2013

Beberapa Jenis Bahan/Kain Untuk Batik I



Tekstil menurut bahan pembuatannya terbagi menjadi :
 1) Dari tumbuh-tumbuhan
Macamnya :Blaco, Mori, Poplin, Berkolin, Sanforis, Tobralco, Matting, Drill, Voile, Edel katun, dan Tetra.
Sifatnya :Kuat, Tahan cuci, Tahan panas / setrika, dan Mudah menyerap keringat.
 2) Dari binatang
Macamnya :Wol dan Sutra 
Sifatnya :Kuat namun tidak tahan cuci, Tidak tahan panas / setrika, Mudah mengisap keringat, Jika dibakar berbau seperti tanduk dibakar, Sukar dalam pemeliharaan, Tidak tahan obat-obatan, Tidak dapat dikelantang dan direbus / direndam air panas.
 3) Dari bahan Sintetis / buatan
Macamnya :Nilon, Tetoron, Tetrex, Decron, Orlon, Kain renda, Rayon, Crepe, Bemberg, Organsa dan Brokat
Sifatnya :Kuat, Tahan cuci, Tidak tahan panas / setrika, Tidak menghisap keringat, Jika dibakar berbau asam dan merangsang hidung.
 Kain yang digunakan untuk batik harus memenuhi persyaratan teknis antara lain tidak rusak karena pengaruh proses batik, dan dapat diberi warna pada suhu dingin atau suhu kamar (karena lilin batik sebagai perintang warna tidak tahan suhu panas). Pada umumnya jenis-jenis kain yang dapat dibuat dari serat alami seperti serat selulosa atau tumbuh-tumbuhan dan serat protein atau binatang dapat memenuhi persyaratan tersebut.
Sesuai dengan persyaratan teknis tersebut, kain yang dapat digunakan untuk batik adalah sbb:

 I.KAIN KATUN
 Kain Katun adalah kain yang terbuat dari serat kapas/cotton. Sifat umum katun adalah daya serapnya baik, tahan terhadap panas, penghantar panasnya baik. Salah satu jenis kategori katun yang paling banyak digunakan sebagai bahan batik adalah 

II.Kain mori.
Kain Mori adalah kain tenun benang kapas hasil olahan pabrik dengan anyaman polos dan diputihkan.Kain mori mempunyai ketebalan, kehalusan dan kerapatan kain yang pas, sehingga seringkali dibuat untuk membatikSama seperti kain-kain pada umumnya, kain mori memiliki beberapa tingkatan kualitas, tergantung kualitas benang tenun dan kerapatan anyaman.
Berikut ini adalah jenis-jenis kain mori:
 1.Mori Primissima
Termasuk jenis kain mori yang paling tinggi kualitasnya dengan spesifikasi halus nomor benangnya, tebal benangnya tinggi, konstruksi anyaman rapat sehingga pegangan kainnya halus dan padat. Namun demikian kemampuan daya serap kurang. Sehingga untuk meningkatkan daya serap, saat ini telah diproduksi mori primissima mercerized maupun sanforized. Di pasaran antara lain dapat ditemukan dengan merek dagang Kereta Kencana, Crown, Bendera.
 2.Mori Prima
merupakan mori kualitas sedang dengan spesifikasi nomor benang sedikit lebih kasar, tebal benang labih rendah. Saat ini juga telah diproduksi mori prima mercerized dengan merek dagang antara lain Bendera, Gong, Kupu, Ayam Mas, Menjangan.
 3.Mori Biru
Merupakan mori kualitas rendah dengan spesifikasi nomor benang, tebal benang dan pegangan kain lebih kasar. Dipasaran dapat dijumpai antara lain dengan merek dagang Cendrawasih, Nanas, Garuda Dunia.
 4.Mori Voalisima
kualitasnya sama dengan mori primissima hanya tebal benangnya lebih rendah.
 5.Berkolin
kualitasnya sama dengan mori primissima dan telah diproses mercerized. 

 III. Jenis Kain Lainnya
Dengan semakin pesatnya laju teknologi dan perkembangan tekstil dunia maka kain katun yg digunakan semakin beragam jenisnya. Hal inipun dimanfaatkan para  pengrajin batik untuk memanfaatkan bahan ini karena kualitasnya juga sangat bagus dan baik untuk dijadikan bahan batik seperti batik tulis maupun batik cap.Diantaranya ada katun santyo,poplin , katun mesres, dan dobi.
 1.Katun Poplin
Bahan yang tergolong unggul kualitasnya. Umumnya berciri agak berat, tebal namun sangat nyaman dan tidak panas digunakan.Poplin sangat popular digunakan untuk membuat celana dan baju karena jenis bahannya yang tebal namun tidak panas tersebut dan karena proses manufakturnya membuat poplin tidak mudah kusut .
 2.Kain Katun Shantyu atau Juantyu
Merupakan jenis kain katun juga yang melalui proses sanforized pada saat proses pabrikasi. Kain katun diberikan campuran sodium  hydroxide agar ketika diwarna, menghasilkan warna yang lebih cerah dan lebih bagus. Ketebalan jenis kain Shantyu juga bermacam2, Shantyu super memiliki ketebalan yang hampir sama dengan kain primis.
 3.Kain Katun Mesres
 Katun mesres (sebutan kebanyakan orang) adalah berasal dari kata "mercerized", yaitu salah satu proses di pabrik tekstil agar menghasilkan kain cotton (katun) yang apabila kain dicuci tidak banyak menyusut, dan penyusutannya tidak lebih dari 10%.
 4.Kain Katun Dobi
 Katun dobi adalah campuran dari bahan katun dan polyester. Ciri utama dari  katun dobi adalah terdapat motif serat yang menarik (kotak, garis, abstrak).

 5.Kain Cotton Grey /Katun Grey
Kain grey adalah kain tenun benang kapas yang tidak mengalami proses pemutihan, sehingga warnanya masih alami. Kain grey dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
 6.Kain Blacu
yaitu kain tenun kapas olahan pabrik. Di pasaran terdapat kain blacu dengan lebar 90 cm, 115 cm, dan 150 cm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar